TIM CEGAH SATGASWIL JABAR NARASUMBER SOSIALISASI PENCEGAHAN PAHAM INTOLERAN, RADIKALISME, EKSTREMISME, DAN TERORISME DI DESA MARGASARI

Ciawi, 20 Februari 2025 — Tim Cegah Satgaswil Jabar menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Paham Intoleran, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme yang dilaksanakan di Desa Margasari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu, 19 Februari 2025 pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh 100 peserta dari Desa Margasari dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya:

Baca juga: Komitmen dengan Kesetaraan Gender, 1 Polwan Dapat Bintang Dua Hingga Kapolres

Bapak Komarudin (Kepala Desa Margasari)

Bapak Jajang Komarudin (Sekdes Desa Margasari)

Baca juga: Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-76, Rumkit Bhayangkara Adakan Giat Sebar Seberkah

Aiptu Efin (Bhabinkamtibmas Desa Margasari)

Sertu Indra (Babinsa Desa Margasari)

Baca juga: Menyambut Hari Bhayangkara ke 76 Polres Sukabumi Laksanakan Bhakti Sosial Religi

Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait bahaya paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme serta upaya pencegahannya. Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman ideologi yang dapat memecah belah bangsa.

Materi Sosialisasi
Tim Cegah Satgaswil Jabar menyampaikan materi dengan tema “Strategi Pencegahan Intoleran, Radikalisme, dan Terorisme”. Adapun beberapa poin penting yang disampaikan meliputi:

Baca juga: Tutup Festival Musik Jalanan, Kapolri Komitmen Bangun Ruang Demokrasi yang Positif untuk Jaga Persatuan

1. Definisi dan Karakteristik

Penjelasan tentang intoleransi, radikalisme, dan terorisme beserta karakteristik masing-masing.

Baca juga: HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Sukabumi Salurkan Santunan Kepada Ibu Melahirkan

Ciri-ciri orang yang berpotensi terpapar paham radikal.

2. Penyebaran dan Sasaran Radikalisme

Sarana penyebaran paham radikalisme seperti media sosial, tempat ibadah, dan lembaga pendidikan.

Sasaran utama paham radikal di antaranya tokoh agama, pelajar, tenaga pendidik, dan masyarakat umum.

3. Faktor Penyebab Radikalisme dan Terorisme

Baca juga: Polri Awasi 17 Ribu Pasar, Pastikan Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng Terjaga

Faktor global, regional, nasional, dan kultural yang memengaruhi berkembangnya paham radikalisme.

4. Upaya Pencegahan

Kesiapsiagaan nasional melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan peran aparatur.

Kontra radikalisme dan deradikalisasi bagi individu yang rentan atau sudah terpapar paham radikal.

5. Peran Densus 88 AT Polri

Baca juga: Hoegeng Award, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan

Kontra ideologi, kontra radikal, dan kontra narasi sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran paham radikalisme dan terorisme.

Diskusi dan Tanya Jawab
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dengan narasumber. Dalam sesi ini, berbagai pertanyaan seputar pencegahan radikalisme, tanda-tanda terpaparnya paham radikal, dan langkah konkret yang bisa dilakukan masyarakat dibahas secara interaktif.

Penutup
Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Margasari memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bahaya paham intoleransi dan radikalisme serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang aman dan damai. Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.