Cegah Kenakalan Remaja, Polisi di Kota Tasikmalaya Imbau Muda Mudi Kedapatan Nongkrong Hingga Larut Malam.

TASIKMALAYA – Asyik nongkrong di pinggir jalan hingga larut malam, sejumlah muda-mudi yang masih di bawah umur di Kota Tasikmalaya akhirnya dihimbau oleh pihak kepolisian dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota untuk segera pulang ke rumah masing-masing Minggu, 12 Januari 2025 dinihari.

Tindakan ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan kondusivitas di lingkungan sekitar wilayah Kota Tasikmalaya, serta untuk mencegah terjadinya gangguan ketertiban umum.

Baca juga: Kapolresta Palangka Raya: Jadilah Polisi yang Dibutuhkan Masyarakat

Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, AKP Hartono, menjelaskan bahwa kegiatan patroli yang dilakukan oleh pihaknya merupakan langkah preventif guna menghindari potensi gangguan yang bisa ditimbulkan oleh kerumunan anak muda yang nongkrong hingga larut malam.

"Patroli ini dilakukan dalam rangka menjaga kondusivitas di Kota Tasikmalaya, khususnya dengan mengingat adanya potensi gangguan yang ditimbulkan oleh kumpulan anak muda yang nongkrong hingga larut malam, " Kata AKP Hartono kepada wartawan Minggu dinihari.

Baca juga: Pagelaran Wayang Kulit, Kapolri: Pelestarian Budaya Hingga Dekat dengan Masyarakat

Selama patroli, polisi memberikan teguran kepada anak-anak muda yang masih di bawah umur yang terlihat berkumpul di beberapa titik jalan utama kota. 

Polisi mengimbau mereka untuk segera kembali ke rumah dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Baca juga: Pati Polri dan Wartawan Ramaikan Lomba Menembak Piala Kapolri

"Kami mengimbau agar mereka segera kembali ke rumah dan tidak mengganggu ketertiban umum, " tambahnya.

Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan anak muda untuk lebih bijak dalam beraktivitas di luar rumah. 

Baca juga: Menyambut Hari Bhayangkara ke 76 Polres Sukabumi Laksanakan Bhakti Sosial Religi

Selain itu, diharapkan juga dapat mendukung terciptanya suasana yang aman dan nyaman di Kota Tasikmalaya.

"Kami juga terus melakukan pendekatan persuasif agar para remaja memahami pentingnya menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang ada demi kepentingan bersama, " tutup AKP Hartono.

Baca juga: Polri Pro Aktif Kordinasi dengan Polisi Jepang dan Imigrasi Terkait Dugaan Buronan di Indonesia